Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Demo di AS Minta Maaf

- Rabu, 3 Juni 2020 | 10:15 WIB
Rainey A. Backues, pria bertato peta Indonesia . (instagram/@rainsfordthegreat)
Rainey A. Backues, pria bertato peta Indonesia . (instagram/@rainsfordthegreat)

Rainey A. Backues, pria bertato peta Indonesia mengungkapkan bahwa ia adalah warga negara Amerika Serikat naturalisasi yang lahir di Pulau Jawa, Indonesia.

Dalam akun Instagram-nya, Rainey menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh komunitas warga Indonesia di Philadelphia dan menyesal telah membuat kerusuhan dalam unjuk rasa Center City, Philadelphia, AS.

Saat unjuk rasa itu, Rainey tertangkap kamera pewarta foto Philadelpia Inquirer sedang melempar semacam kotak ke arah perusahaan layanan jasa finansial Wells Fargo, Sabtu (30/5/2020).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Rainey A. Backues (@rainsfordthegreat) on

"Awalnya aku cuma bersepeda lewat (jalan) Center City," tulis Rainey dalam akun Instagram-nya, @rainsfordthegreat.

Ketika hari makin gelap, Rainey merasa marah terhadap kematian George Floyd dan atas ketidakadilan polisi nasional.

"Apalagi aku juga termasuk orang kulit berwarna. Oleh sebab itu aku ingin meminta maaf pada gerakan Black Lives Matter serta kepada para pengunjuk rasa yang secara sah menunjukkan ketidaksetujuan mereka dengan ketidakadilan saat ini yang kita semua saksikan," jelasnya.

Dalam unggahan itu juga, Rainey menjelaskan bahwa ia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi. Lewat postingan itu, Rainey mengaku sangat menyesal sudah berswafoto dengan barang jarahan. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya tak melakukan penjarahan.

"Meski saya dengan bodohnya memasang selfie yang memegang sepatu sampai ke telinga saya di Instagram feed saya, saya tidak menjarahnya dan juga tidak membawa pulang apa pun," jelasnya.

Ia menuturkan, pose dirinya dengan sepatu hanya untuk menunjukkan pada orang-orang bahwa terjadi penjarahan besar-besaran di lokasi tempatnya berada.

"Saya sekarang menyesal memposting foto-foto itu. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua komunitas yang telah terkena dampak negatif dan malu. Saya bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakan saya. Saya telah belajar banyak dari kejadian ini," ucapnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X