Tingkatkan Ekspor Perikanan, Kadin Harap Pemerintah Subsidi Listrik di Indonesia Timur

- Jumat, 13 November 2020 | 23:05 WIB
Nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan laut di Pelabuhan Tulehu, Ambon, Maluku, Minggu (8/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan laut di Pelabuhan Tulehu, Ambon, Maluku, Minggu (8/11/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto berharap agar pemerintah bisa memberikan subsidi listrik dan BBM, terutama di kawasan Indonesia Timur untuk meningkatkan ekspor perikanan di tengah pandemi.

Menurut Yugi, sebelum adanya pandemi COVID-19 ekspor perikanan selalu mengalami kenaikan hingga 6 persen. Oleh karena itu, Kadin berupaya mendorong peningkatan ekspor khususnya pada budidaya ikan.

"Untuk menunjang itu, harapan kami agar pemerintah menetapkan subsidi supaya listrik BBM diberikan harga khusus untuk budidaya terutama di Indonesia Timur, selain itu juga dipermudah izin di daerah-daerah," kata Yugi, dilansir dari Antara, Jumat (13/11/2020).

Dia juga mengatakan bahwa investasi sektor marikultur diharapkan terjadi peningkatan. Saat ini, porsi investasi budidaya perikanan masih di bawah 5 persen dari potensi yang ada. Maka dari itu, pelaku usaha berharap adanya kejelasan penentuan lahan untuk revitalisasi budidaya.

Baca juga: Menko PMK Sebut Tidak Semua Masyarakat Indonesia Akan Divaksin COVID-19, Ini Alasannya!

"Kita dikenakan 25 persen, sementara Taiwan 0 persen," kata Yugi.

Sementara itu, sertifikat kesehatan untuk komoditas rumput laut sebaiknya tidak disamakan dengan ikan dan produk hidup, sebagai salah satu administrasi wajib di Badan Karantina Pertanian. Untuk akses kredit, Kadin menilai bahwa sampai saat ini kredit perikanan maritim masih di bawah 10 persen dari total kredit yang disalurkan perbankan.

Padahal, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 65 persen adalah laut, sehingga nelayan diharapkan mendapat kemudahan dalam mengakses pembiayaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X