Pabrik Makanan Ini Ditutup Akibat Kondisi yang Jorok & Ditemukan Banyak Lalat hingga Kecoa

- Senin, 8 Februari 2021 | 21:46 WIB
Sebuah pabrik ditutup sementara karena berada di kondisi yang kotor. (Photo/Facebook/Penang Kini)
Sebuah pabrik ditutup sementara karena berada di kondisi yang kotor. (Photo/Facebook/Penang Kini)

Sebuah pabrik makanan di Jalan Datuk Haji Ahmad Badawi, Malaysia ditutup sementara selama dua minggu pada Senin (8/2/2021) setelah ditemukannya beroperasi di lingkungan yang kotor.

Dilansir dari Harian Metro, Senin (8/2/2021), pabrik yang mengolah makanan beku non-Muslim itu digerebek pada pukul 10 pagi oleh Divisi Keamanan dan Kualitas Pangan (BKKM) di bawah Departemen Kesehatan Negeri Penang (JKNPP).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tingkat kebersihan di pabrik sangat tidak higienis dan menjijikkan karena makanan yang mereka proses diletakkan di atas lantai, menyebabkannya dipenuhi lalat dan kecoa. Selain itu, kotoran tikus ditemukan di antara peralatan yang digunakan.

Baca juga: Fenomena Alam Langka, Gurun Pasir Sahara Berubah Jadi Oranye hingga Terangi Langit Eropa

“Tahun lalu kami memberikan peringatan dan nasehat kepada pemilik pabrik ini, tapi tidak dihiraukan dan tidak ada perbaikan. Bahkan para pekerja tidak disuntik tifus,” ujar pihak BKKM.

"Selama interogasi, pemilik terus mengulangi alasan bahwa pabrik akan tutup karena bangkrut, tetapi catatan menunjukkan bahwa mereka telah beroperasi selama 50 tahun dan mengulangi kesalahan yang sama," tambah pernyataan.

Mohd Wazir selaku bagian dari departemen tersebut menambahkan, pihaknya juga khawatir karena beberapa produk “bola” yang dihasilkan tidak memiliki label sehingga menimbulkan kebingungan, khususnya bagi konsumen muslim.

“Kami menemukan ada campuran bahan ikan dan babi di beberapa 'produk bola' dan yang membingungkan adalah ada kemasan yang tidak berlabel,” ujarnya.

“Produk yang berlabel berbahasa China melanggar hukum karena setiap produk yang diproduksi wajib memiliki label berbahasa Melayu karena produk makanan seperti ini biasanya dijual di pasar basah.”

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X