Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah, Diduga Berasal dari Pewarna Batik

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 17:43 WIB
Jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (photo/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (photo/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Pengendara motor melintas di jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021).

Air banjir berwarna merah tersebut mengalir ke semua sudut kampung. Warga pun heran dengan fenomena yang baru pertama kali terjadi ini.

Menurut warga setempat, air banjir berwarna merah itu karena tercampur limbah pewarna batik berwarna merah karena di lokasi tersebut terdapat ratusan pelaku usaha batik. 

-
Jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (photo/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Baca juga: Viral Suami Susul Istri Meninggal Dunia, saat Ngaji di Samping Jenazah, Dimakamkan 1 Liang

Diberitakan sebelumnya, curah hujan tinggi ditambah gelombang pasang air laut membuat ribuan rumah dalam 16 kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir.

Diketahui, banjir paling parah melanda Kelurahan Degayu dan Pasirkratonkramat, dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Selain rumah warga, banjir menggenangi akses jalan yang mengakibatkan aktivitas warga setempat terganggu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X