Terkait dengan polemik bansos yang terjadi belakangan ini, Menkeu Sri Mulyani menatakan bahwa ia tak ingin bergelut terus-terusan dengan masalah itu.
Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi, penyaluran bansos harus segera, transparan dan tepat sasaran.
"Strategi paling penting adalah masyarakat paling bawah tidak boleh tidak dapat dukungan, karena ini masalah kemanusiaan," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi pada Sabtu (9/5/2020).
Ia menegaskan, penyaluran bansos bisa menjaga konsumsi masyarakat agar tak terjadi penurunan di tengah pandemi corona.
"Ekspansi bansos hingga dekati 60% masyarakat adalah kita lakukan. Kita harap covid bisa terjaga dari penurunanya bisa sebabkan langkah-langkah untuk berikan relaksasi secara sosial sehingga denyut ekonomi pulih. Tapi kalau meningkat, harus diterima," tambahnya.
"Bansos harus expand dan positif. Makanya perhatian Presiden, Kemensos, pelaksanaan bansos tadi yang capai 60% dari masyarakat kita yang mestinya bisa cover. Tapi itu saja nilainya Rp65 triliun tidak bisa substitute seluruhnya," lanjutnya.