Juru Bicara Pemerintah terkait virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan kondisi enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar virus Corona masih dalam pengawasan pemerintah.
Dia menyatakan untuk kasus 1, 2, 3, dan 4 (sebutan untuk terdampak virus Corona) dalam keadaan baik. Yuri menyatakan, jika kondisi pasien stabil dan dites hasilnya negatif dua kali berturut-turut maka bisa dipulangkan.
"Kemarin saya rilis 1, 2, 3, 4 bagus ya. Artinya kita harapkan sih ya dalam Minggu ini beberapa kali pemeriksaan kalau sudah dua kali negatif pulang, karena sudah nggak ada lagi keluhan. Prinsipnya kan dua kali negatif (virus Corona) pulang ya," ucapnya di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (9/2/2020).
Yuri menjelaskan, untuk kasus 1 dan 2 dinyatakan positif Corona dan berdasar tes sejak hari pertama hingga kelima dinyatakan positif, pemerintah akan terus menguji hingga hari ketujuh.
"Berarti kita tunggu hari ketujuh, mudah-mudahan hari ketujuh sudah negatif. Tetapi, tidak mudah untuk menjadikan positif ke negatif," katanya.
Pulihnya pasien dari virus Corona, sambung Yuri, tergantung imunitas dan stres yang menjadi salah satu penyebab demam itu tidak turun-turun.
"Itu di antaranya stres akibat pemberitaan yang kemudian membocorkan identitas, stres dia itu. Ini yang saya bilang waduh ini akan memperlama prosesnya," urai Yuri.
Untuk kasus 5 dan 6 yang baru dinyatakan positif hari Minggu lalu, Yuri mengatakan kondisi keduanya masih demam.
"Kalau yang dua (pasien positiv Corona) terakhir ini kan masih ada yang demam ya, tapi nggak tinggi sih demamnya, karena kan sudah diintervensi pakai obat jadi panasnya sekitar 37 derajat celcius," ujarnya.
