Isu perselingkuhan antara Ayus Sabyan dengan Nissa Sabyan hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat publik.
Hal tersebut semakin ramai diperbincangkan usai klarifikasi dari Ayus Sabyan yang mengaku khilaf telah melakukan perbuatan tersebut selama dua tahun belakangan ini.
Hal itu pun menuai beragam komentar dari para netizen, bahkan sejumlah public figur Tanah Air pun juga ikut menyindir pengakuan dari keyboardist band religi itu.
Salah satu sindiran datang dari musisi Fiersa Besari yang menuliskan sindirannya mengenai khilaf melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Kalau terus-terusan itu bukan khilaf, tapi doyan," tulis cuitan Fiersa Besari seperti dikutip Indozone Senin (22/2/21).
Kalau terus-terusan itu bukan khilaf, tapi doyan
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) February 21, 2021
Tidak hanya Fiersa, bahkan beberapa public figur lainnya juga memberikan komentar mereka mengenai klarifikasi yang diungkapkan Ayus Sabyan melalui sebuah video berdurasi 33 detik, diantara yaitu Mbah Mijan dan Dwiki Mic.
Mbahj Mijan dalam cuitannya menuliskan sindirian perihal khilaf yang dilakukan selama bertahun-tahun.
"Khilaf cukup sekali, kalo bertahun-tahun namanya nggragas," tulis Mbah Mijan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
Khilaf cukup sekali, kalo bertahun-tahun namanya nggragas ????
— Mbah Mijan (@mbah_mijan) February 21, 2021
Sementara itu, Dwiki Mic juga menuliskan hal yang sama di mana khilaf itu adalah perbuatan yang tidak di sengaja dan kemungkinan hanya akan terjadi satu atau dua kali.
"Khilaf itu perbuatan salah yang tidak disengaja, mungkin terjadi sekali dua kali, kalo sering ya namanya hobi," tulis Dwiki Mic dalam cuitan di akun Twitter pribadinya.
Khilaf itu perbuatan salah yang tidak disengaja, mungkin terjadi sekali dua kali, kalo sering ya namanya hobi
— Dwiki Mic (@dwikimic) February 21, 2021
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ayus Sabyan akhirnya buka suara terkait isu perselingkuhan dirinya dengan Nissa Sabyan. Ia menyampaikan hal tersebut melalui sebuah video yang berisikan permintaan maafnya dan mengaku khilaf.