Marak Isu Penjarahan Bantuan Gempa di Sulbar, Kapolda: Akan Kami Kawal

- Minggu, 17 Januari 2021 | 11:46 WIB
Warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021), untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan. (ANTARA FOTO/Akbar Tado)
Warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021), untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan. (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Isu penjarahan terhadap kendaraan yang mengangkut bantuan untum korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) saat ini tengah gencar. Pimpinan di Polda Sulbar menegaskan akan memberikan pengawalan terhadap kendaraan yang membawa bantuan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol Eko Budi Sampurno.  Ia menyebut pihaknya sudah mengantisipasi adanya aksi penjarahan.

"Kami sudah antisipasi dan koordinasi dengan pemberi bantuan," kata Irjen Eko saat dihubungi wartawan, Minggu (17/1/2021).

Lebih jauh Eko menyebut untuk para relawan pemberi bantuan yang berjalan ke wilayah Mamuju intuk lebih dulu singgah ke Polres terdekat. Tujuannya agar polisi bisa memberikan pengawalan untuk mengantisipasi adanya aksi penjarahan.

"Sebelum mendekati wilayah Mamuju agar berhenti di Polres dan akan kami kawal hingga tujuan," beber Irjen Eko.

Seperti diketahui bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter terjadi di Kabupaten Majene, Sulbar. Dari insiden ini, tercatat ada puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Pasca insiden itu tersebar isu penjarahan. Sasaranya yaitu kendaraan yang membawa bantuan kepada korban bencana alam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X