Warga Percaya Mitos, Buaya Raksasa Ini Akhirnya Mati setelah BKSDA Dilarang Evakuasi

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 20:41 WIB
Cuplikan buaya diangkut buldoser
Cuplikan buaya diangkut buldoser

Baru-baru ini, video seekor buaya berukuran jumbo viral di media sosial. Buaya itu terlihat diangkut oleh alat berat berupa buldoser. 

Kabarnya, buaya itu tewas setelah ditangkap warga pada Senin (3/8/2020) lalu.

Menurut informasi yang diperoleh, buaya itu ditangkap setelah ada warga yang diserang di Desa Kayu Besi, Kepulauan Bangka Belitung.

Pihak BKSDA yang memeroleh laporan tidak diizinkan mengevakuasi buaya tersebut.  Sebab, masyarakat setempat percaya akan terjadi musibah bila buaya itu dievakuasi.

Alhasil, sehari kemudian satwa itu mati pada Selasa (4/8/2020) malam.  Bangkainya kemudian diangkut buldoser oleh warga. 

"Kami dapat informasi ada buaya ditangkap warga karena telah menyerang. Kami langsung hubungi Sekdes setempat, berkoordinasi untuk evakuasi. Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi," kata Kepala BKSDA Kepulauan Bangka Belitung Septian Garo, Rabu (5/8/2020).

Septian mengatakan, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Pada 2016 silam, seekor buaya juga mati akibat tidak diperbolehkan dievakuasi oleh warga setempat.

Alasannya sama, kepercayaan mereka melarang hal itu karena akan menimbulkan musibah.

"Kasus ini adalah kali kedua setelah pada 2016 pun demikian. Kami ditolak untuk evakuasi buaya. Kepercayaan warga atau dukun setempat untuk menguburkannya langsung dengan ritual khusus," ujar Septian.

Video buaya diangkut oleh alat berat berupa buldoser viral di media sosial. pada video yang beredar, buaya itu diperkirakan mempunyai panjang mencapai 4,5 meter. 

Sedangkan usianya disebut telah 50 tahun. Ada juga yang menyebut bahwa buaya itu tidak lagi mempunyai gigi.

"Konflik antara manusia dan buaya kembali terjadi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel)," tulis akun Instagram @ndorobeii.

Tonton videonya berikut:

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ???????????????????????????????????? (@ndorobeii) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X