Manajemen Pelaksana Program membantah isu yang beredar di masyarakat bahwa mereka menghentikan pelaksanaan pelatihan program Kartu Prakerja, sesuai dengan beredarnya surat Nomor S-148/Dir-Eks/06/2020 tentang Penghentian Paket Pelatihan Program Kartu Prakerja.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, merespon surat yang beredar mengenai penghentian paket pelatihan program Kartu Prakerja, ada beberapa poin yang menurutnya perlu untuk klarifikasi.
Pertama, kata Panji, yang dihentikan dari pelatihan Kartu Prakerja adalah pelatihan yang berbentuk paket bundling saja. Menurutnya, program pelatihan Kartu Prakerja memiliki ribuan jenis pelatihan yang variatif, dan paket bundling yang dihentikan ini hanya sebagian kecil dari seluruh pelatihan yang ditawarkan.
"Jadi, peserta pelatihan tetap memiliki kebebasan untuk memilih jenis pelatihan sesuai minat dan kebutuhan mereka," ujar Panji memberikan klarifikasi, saat dihubungi Indozone, Kamis (2/7/2020).
Menurut Panji, penghentian paket pelatihan tersebut tidak berdampak terhadap program Kartu Prakerja secara keseluruhan. Ia memastikan, program Kartu Prakerja tetap berjalan sesuai arahan Komite Cipta Kerja.
Kemudian terkait penghentian khusus paket bundling, lanjut Panji, hanya efektif berlaku mulai tanggal 30 Juni dan tidak berlaku surut, sehingga insentif peserta yang dulunya mengambil paket pelatihan bundling akan terus berjalan seperti biasa.
"Jadi mitra platform digital serta lembaga pelatihan yang telah menjual paket pelatihan bundling hingga 30 Juni pun tetap akan menerima pembayaran atas pelatihan yang telah diselenggarakannya," tegasnya.
Terakhir, Panji juga memastikan bahwa pemberhentian tipe paket bundling tersebut merupakan salah satu langkah dalam menerapkan tata kelola program yang baik, agar para peserta benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini tanpa membatasi kebebasan para peserta untuk memilih ribuan jenis pelatihan lainnya.
