Sosok wanita yang sempat viral mengancam akan membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta diduga mengalami gangguan jiwa. Saat datang ke Balai Kota, ia mengaku ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam videonya yang viral di media sosial, wanita itu terciduk membawa botol berisi bensin yang hendak dipakainya untuk membakar gedung.
"Ini bensin lho," kata seorang petugas keamanan.
Selagi petugas menyita barang-barang bawaannya, wanita berpakaian serbahitam itu berteriak-teriak.
"Aku bakar gedung ini! Tunggu saja ya," katanya.
Saat petugas bertanya kenapa membawa bensin, wanita itu sekali lagi menegaskan kalau dia memang mau membakar gedung.
"Ya, memang mau aku bakar gedung ini," katanya.
Video tersebut diduga direkam pada hari Selasa (27/10/2020), sekitar pukul 12.10 WIB. Petugas awalnya menahan wanita itu untuk memeriksa isi tasnya. Saat digeledah, petugas terkejut saat mendapati tas itu berisi bensin dan bahan-bahan bakar lainnya. Aparat polisi dan TNI pun langsung datang ke lokasi.
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin, wanita itu masuk melalui Blok G Gedung Balai Kota Jakarta.
Yang aneh, wanita itu berhasil melewati pemeriksaan x-ray, sebelum ketahuan membawa bensin di bagian pengaman dalam.
Selain membawa bensin, wanita itu juga membawa surat yang dialamatkan kepada Anies Baswedan.
Dalam suratnya, wanita itu mengaku sebagai presiden dan wakilnya adalah Rhoma Irama.
Selain itu, dalam isi surat itu dia juga mengaku anak presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
Berikut isi suratnya:
