Selama Pandemi di Jakarta, Polisi Sebut Permintaan Narkoba Meningkat

- Jumat, 12 Juni 2020 | 18:42 WIB
Konferensi pers pengungkapan kasus 336 kg ganja di Polda Metro Jaya, Jumat (12/6/2020). (Humas Polda Metro Jaya)
Konferensi pers pengungkapan kasus 336 kg ganja di Polda Metro Jaya, Jumat (12/6/2020). (Humas Polda Metro Jaya)

Polda Metro Jaya menyebut ada kenaikan angka permintaan narkotika dari para pengguna kepada para pengedar untuk bisa mendatangkan narkotika dan mengedarkannya di Jakarta. Peningkatan itu terjadi selama pandemi virus corona berlangsung.

"Kalau kita evaluasi dengan masih tingginya peredaran narkoba di Jakarta menunjukkan pemesan, kebutuhan ke narkoba baik ganja, sabu ini masih tinggi di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Irjen Nana juga menyebutkan jika permintaan narkotika selama pandemi virus corona ini meningkat khususnya di Jakarta. Adanya peningkatan itu dilihat dari kasus yang sama di waktu yang sama namun dibandingkan pada satu tahun sebelumnya artinya sebelum adanya virus corona.

"Kalau kita bandingkan sebelum dan sesaat pandemi ya, sebelum ini pun tinggi tapi saat pandemi faktanya lebih tinggi. faktanya hampir setiap hari yang diungkap 15-20 kasus diungkap Polda Metro dan Polres jajaran," ungkap Nana.

Polisi menduga selama masa pandemi ini berlangsung di Jakarta, banyak masyarakat yang merasa jenuh dan ingin mencoba mengonsumsi narkotika. Para pengedar narkotika juga dikatakannya memanfaatkan situasi ini untuk mengedarkan narkotika.

"Ini masyarakat kita saat pandemi ini ada rasa jenuh atau hal-hal lain. Secara psikologi mereka itu kemudian dengan ketidakpatuhan yang ada mereka kemudian ingin mencoba hal-hal baru termasuk narkoba," papar Nana.

Meski begitu, Irjen Nana menegaskan pihaknya sangat keras memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya disebutnya berkomitmen membuat Jakarta bebas dari peredaran narkotika.

"Komitmen kami tetap terus upayakan Jakarta ini zero narkoba," pungkas Nana.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X