Hasil Survei Citra Jokowi Positif, Istana: Kebijakan yang Dikeluarkan Tepat

- Kamis, 23 Juli 2020 | 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) saat bertemu dengan para palaku usaha UMKM di Istana Negara beberapa waktu lalu. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo (kanan) saat bertemu dengan para palaku usaha UMKM di Istana Negara beberapa waktu lalu. (Instagram/@jokowi)

Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman menyambut baik atas tanggapan atau respons yang diberikan publik terhadap baiknya kinerja Joko Widodo (Jokowi)sebagai kepala negara. 

Pada survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia bertajuk Evaluasi Pelaku Usaha terhadap Kinerja Kabinet dan Ekonomi di masa pandemi, kinerja Presiden Jokowi dipandang pelaku usaha dan masyarakat masih bagus.

"Survei Indikator Politik ini mengkonfirmasi bahwa di dalam masa adaptasi kebiasaan baru menjadi sangat penting penanganan Covid-19 itu harus paralel dengan pemulihan ekonomi nasional. Jadi pada intinya adalah bahwa di masa kebiasaan baru itu kebijakan menyelamatkan nyawa manusia akibat pandemi Covid-19, seiring dan sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi," kata Fadjroel dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Menurut Fadjroel, fakta dan data ini juga sekaligus membuktikan kebijakan atau keputusan Presiden Jokowi dalam mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2020 tentang komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sudah sangat tepat. 

Apalagi, kata dia, hasil survei juga membuktikan 76,4% respon pengusaha menganggap bahwa perekonomian memburuk selama pandemi virus corona (Covid-19).

"Juga mengkonfirmasi bahwa orang yang pantas untuk memimpin Komite Covid-19 dan PEN adalah bapak Erick Thohir, dan Ibu Sri Mulyani Indrawati yang menjadi wakil ketua 4 di dalam komite," ujarnya.

"Terima kasih, mengkonfirmasi lahirnya komite yang yang dipimpin oleh ketua pelaksana Pak Erick,  di mana di sana ada dua satuan tugas yaitu Satgas Penanganan Covid-19 dipimpin Doni Monardo dan Satgas PEN Pak Budi Gunadi Sadikin," tambahnya.

Selain itu,  Fadjroel juga tidak heran kenapa Menkeu, Menteri BUMN, dan menteri lainnya mendapat posisi baik sebagai menteri dengan kinerja paling baik di Pemerintah era Jokowi-Ma'ruf Amin pada survei indikator kali ini. Pasalnya, sekor usaha khususnya UMKM punya kontribusi besar terhadap PDB Indonesia sebesar 61%.

"Soal menteri yang kinerjanya paling baik ternyata mengkonfirmasi untuk usaha mikro, kecil, menengah, maupun besar, nama ini terkonfirmasi yaitu Sri Mulyani, Eric Thohir dan itu dinyatakan paling baik," sambungnya.

"Sebagaimana kita tahu kenapa UMKM ini menjadi sangat penting karena ada 64 juta unit usaha yang ada di dalam UMKM dan menyerap 116 juta orang tenaga kerja di Indonesia dan kontribusinya terhadap PDB 61,7%. Jadi ini menjadi sangat menentukan di dalam perekonomian yaitu karena size yang diberikan 61,7%," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi masih mendapat citra baik dari para pelaku usaha atau bisnis maupun masyarakat Tanah Air atas kinerjanya selama ini. Khususnya pada jilid II sebagai kepala negara.

"Hasilnya sama, tingkat kepuasan antara pelaku bisnis dan umum, pada kisaran 64,8% merasa cukup puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan virtualnya di Jakarta, Kamis (23/7020).

Burhanuddin menjelaskan, data ini diperoleh berdasarkan hasil jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada pelaku usaha dan masyarakat umum sebagai responden atas kinerja Jokowi sebagai Presiden. 

Pertanyaan ini merupakan salah satu bagian atau topik yang coba ditangkap 
Indikator dalam survei bertajuk Evaluasi Pelaku Usaha terhadap Kinerja Kabinet dan Ekonomi di Masa Pandemi dan dilakukan pada Juli 2020.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X