Saat melamar pekerjaan, surat lamaran atau CV menjadi dokumen penting. Kualitas surat lamaran dan CV-nya juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena bakal dilirik oleh HRD, termasuk kesalahan ketik.
Namun, bagaimana jadinya kalau kesalahan ketik atau typo tersebut baru kamu sadari saat surat lamaran sudah terlanjur dikirim? Seorang pakar mengatakan bahwa kita bisa memperbaiki surat tersebut, apalagi jika typonya cukup fatal.
Pelamar bisa mengirim email untuk menginformasikan soal kesalahan penulisan tersebut. Saat mengirim email 'perbaikan' itu, kamu juga bisa sekalian menyertakan dokumen yang sudah diperbaiki, pastikan kalau dokumen kedua yang kamu kirim benar-benar tidak ada typo lagi.
Kalimat yang digunakan untuk mengirim email ke perusahaan yang dituju juga tidak disarankan bertele-tele. Kira-kira, isinya seperti ini:
"Maaf, saya terburu-buru mengirim email dan membuat kesalahan. Saya menyadari adanya kesalahan pada ... dan mengirimkan perbaikannya. Saya menunggu kabar selanjutnya, terima kasih untuk waktunya."
Setidaknya, dengan mengirimkan dokumen perbaikan ini kamu bisa jadi lebih lega. Namun, kalau kesalahan ketiknya kecil dan tidak terlalu fatal, pelamar tidak perlu mengirim ulang dokumen. Nah, jadi sebaiknya sebelum mengirimkan surat lamaran atau CV, pelamar harus memastikan bahwa dokumennya sudah benar.
