Taliban Nyatakan Perang 20 Tahun Afghanistan Telah Berakhir, Serukan Perdamaian

- Senin, 16 Agustus 2021 | 09:15 WIB
Salah seorang anggota Taliban (REUTERS/Stringer)
Salah seorang anggota Taliban (REUTERS/Stringer)

Taliban menyatakan bahwa perang telah berakhir di Afghanistan dan menyerukan hubungan damai dengan komunitas internasional.

Dilansir Reuters, Senin (16/8/2021), jubir Taliban, Mohammad Naeem mengatakan bahwa Taliban tidak ingin hidup terisolasi. Mereka akan segera membuat peraturan kekusaaan dan membentuk pemerintahan.

Dalam wawancara dengan stasiun TV Al Jazeera, Naeem menegaskan Taliban tetap  menghormati hak-hak perempuan dan kaum minoritas, serta kebebasan berekspresi dalam hukum syariat Islam.

Taliban juga ingin menjalin hubungan damai dan membuka komunikasi dengan negara lain.

"Kami meminta semua negara dan entitas untuk duduk bersama menyelesaikan berbagai masalah," kata Naeem.

Seperti diketahui, pemberontak Taliban memasuki Kabul pada Minggu dan Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan. Ghani mengatakan dirinya ingin menghindari pertumpahan darah.

Hal ini membuat Taliban di ambang pengambilalihan kekuasaan Afghanistan, setelah 20 tahun mereka digulingkan oleh invasi pasukan asing pimpinan AS.

Naeem mengatakan tak ada diplomat atau kedutaan yang menjadi target serangan dan Taliban akan menjamin keselamatan warga negara asing dan misi diplomatik.

Meski begitu, mereka tidak memperkirakan kalau Ashraf Ghani akan melarikan diri.

 "Kami siap berdialog dengan semua tokoh Afghanistan dan akan menjamin perlindungan yang mereka perlukan," kata dia pada Mubasher TV Al Jazeera.

Naeem menekankan perjuangan dan pengorbanan mereka selama 20 telah mencapai hasilnya. Karena tahu rasanya diserang oleh negara lain, Taliban akan menerapkan kebijakan tidak mencampuri urusan negara lain.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan bagi rakyat kami," kata dia.

"Kami tidak akan membiarkan siapa pun yang memanfaatkan tanah air kami untuk menyerang seseorang, dan kami tidak ingin menyakiti mereka. Kami tidak berpikir bahwa kekuatan asing akan mengulangi lagi kegagalan mereka di Afghanistan." pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X