Pilih Perang Ketimbang Join JCPOA, PM Bilang Rudal Iran Sudah Kepung Israel

- Jumat, 26 November 2021 | 15:59 WIB
Rudal Iran saat latihan di Teluk Oman. WANA via Reuters/Iranian Army
Rudal Iran saat latihan di Teluk Oman. WANA via Reuters/Iranian Army

Perdana Menteri Naftali Bennett menyatakan kesiapan militernya untuk berperang melawan Iran, yang telah mengepung Israel dengan rudal-rudalnya. Karena itu dia menekankan Israel tidak akan terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

"Iran telah mengepung Israel dengan rudal, sementara mereka duduk dengan aman di Teheran," kata Bennet dikutip Indozone dari Aljazeera, Jumat (26/11/2021).

Bennet juga mengatakan, Israel telah meningkatkan kesiapannya untuk melakukan konfrontasi langsung dengan Iran. Karena itu, ia menegaskan negaranya tidak akan turut terlibat dalam JCPOA yang akan kembali dirundingkan pada 29 November.

"Terjadi kesepakatan atau tidak dalam JCPOA, Israel bukan pihak yang berada dalam kesepakatan itu, dan Israel tidak terikat kewajiban apa pun oleh kesepakatan itu," kata Bennet.

Sementara itu, dikutip Reuters, Jumat (26/11/2021), Amerika Serikat mengancam akan melawan Iran di Badan Energi Atom Internasional (IAEA), jika tidak bekerja sama dengan badan pengawas nuklir dunia tersebut. Ancaman itu terkait dengan desakan AS agar Iran memasang kembali kamera IAEA di bengkel TESA Karaj, yang merupakan situs pengolahan uranium milik Iran. 

Pernyataan AS tersebut telah membuat situasi memanas menjelang pembicaraan JCPOA tiga hari mendatang. Dari beberapa pernyataan yang dikeluarkan pejabatnya, AS tampaknya ingin menjatuhkan sanksi lebih berat ketimbang mencapai kesepakatan dalam JCPOA.

Artikel Menarik Lainnya :

 

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X