850 Meter di Bawah Laut, Mantan Intel TNI Sebut Kondisi KRI Nanggala Sangat Berantakan

- Minggu, 25 April 2021 | 13:49 WIB
Solomon B Ponto sebut kondisi kapal selam KRI Nanggala berantakan di kedalaman 800 meter (Istimewa)
Solomon B Ponto sebut kondisi kapal selam KRI Nanggala berantakan di kedalaman 800 meter (Istimewa)

Mantan Kepala Badan Intel TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto membayangkan kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang kini dikabarkan berada 800 meter di bawah permukaan laut. 

Ia mengungkap, jika sudah berada di kedalaman 800 meter, badan kapal itu akan mengalami retak-retak dan air sudah masuk ke dalam badan kapal.

Ia juga menjelaskan kondisi kapal pasti sudah sangat berantakan karena tekanan air yang sangat besar di kedalaman 800 meter.

"Kalau sudah 800 meter badannya sudah retak-retak itu, air sudah masuk ke dalam badan kapal, kapal sudah berantakan kena tekanan. Sebab tekanan air sudah besar sekali, sehingga badan kapal sudah tak mampu menahan, bisa pecah," kata Soleman, seperti dikutip Indozone, Minggu (25/4/2021).

Soleman juga memberikan beberapa bukti jika KRI Nanggala-402 sudah berantakan di bawah laut, yaitu dengan ditemukannya bahan bakar alias ceceran minyak yang sudah keluar. 

Padahal minyak itu tentu berada di dalam tangki. Namun, karena sifat cairan minyak yang ringan, maka minyak itu  naik ke permukaan.

"Nanti juga akan naik kasur, dan barang-barang ringan lainnya kalau tidak tertahan badan kapal. Pasti barang-barang itu naik ke permukaan. Kalau sudah begitu, berarti memang benar kalau KRI Nanggala sudah pecah di bawah air," ujar Soleman.

Tak hanya itu, Soleman juga menyinggung soal kondisi 53 awak kapal KRI Nanggala-402, yang menurutnya memiliki kemungkinan bertahan hidup yang sangat kecil.

Hal itu dikarenakan, meskipun badan kapal belum pecah, cadangan oksigen yang ada di dalam kapal selam sudah habis dari 72 jam yang dimiliki. 72 jam itu sudah total oksigen maksimum selama tidak ada penambahan oksigen baru dari luar.

Seperti yang diketahui, kapal selam milik TNI KRI Nanggala-402 hingga kini masih hilang kontak di perairan Bali selama tiga hari sejak Rabu (21/4/2021) lalu. 

Meski sudah dinyatakan tenggelam di perairan Bali, pencarian terhadap KRI Nanggala 402 akan terus dilanjutkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X