Polda Metro Jaya mengungkapkan motif pembunuhan seorang pria yang ditemukan dengan kondisi tangan terikat di Hutan Kota Bekasi. Ternyata, dalang aksi pembunuhan ini melakukan aksinya lantaran sakit hati karena pernah dikeroyok oleh korban.
"Motifnya karena yang bersangkutan pernah sakit hati dengan korban karena pernah dikeroyok oleh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Otak kasus ini yang berstatus DPO yakni tersangka P mengajak dua rekannya untuk membantai korban. Kedua rekan P sendiri sudah berhasil diciduk oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Kapolda Metro Siapkan 50 Motor Hingga Alutsista Lengkap Untuk Tim Jaguar
Mengenai cara membunuh korban, Yusri menyebut para tersangka lebih dulu mengajak korban untuk minum minuman keras. Setelah korban mabuk, para tersangka langsung membantai korban.
"Kronologinya 24 Oktober lalu saat itu korban diajak masuk ke dalam hutan untuk minum-minum bersama. Saat mabuk, si P melaksanakan niatnya untuk menghabisi korban dengan perannya masing-masing," kata Yusri.
"Ada yang ikat pakai tali, memukul tetapi penyelesaiannya dilakukan oleh P dengan menggunakan batu menghantam kepala korban sehingga korban meninggal dunia pada saat itu," sambungnya.
Sekedar informasi, warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad pria dengan kondisi tangan terikat. Jasad tersebut ditemukan dikawasan Hutan Kota Bekasi pada Rabu, 27 Oktober 2021 yang lalu.
Artikel Menarik Lainnya:
