Sebuah pulau di Australia Barat dipenuhi oleh kepiting kanibal, berjalan dari hutan ke laut untuk berkembang biak. Dilansir Mirror Minggu (21/11/2021), kepiting ini akan melakukan perjalanan yang sama setiap tahun di Pulau Christmas.
Jutaan kepiting yang turun ke jalan menyebabkan kekacauan karena menutup jalan. Aksi kawanan kepiting ini juga disebut sebagai salah satu migrasi hewan terbesar di dunia.
Setiap tahun setelah hujan pada bulan Oktober atau November, kepiting merah kecil berkumpul untuk melakukan perjalanan ke laut, yang dapat memakan waktu beberapa minggu.
Kepiting merah biasanya makan daun, bunga, biji-bijian dan buah-buahan, tapi mereka berubah menjadi kanibal ketika anak mereka yang baru lahir kembali dari migrasi laut pertama. Induk-induk kepiting akan memakan anaknya sendiri.
Baca juga: Inilah Knickers, Sapi Jantan Terbesar di Australia Barat, Beratnya Capai 1,4 Ton
Untuk mengantisipasi perjalanan setiap tahun, para pekerja menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membangun jembatan khusus yang digunakan kepiting untuk menyeberang dan penghalang untuk menghentikan mobil.
Dalam beberapa kasus, penduduk terjebak di rumah mereka oleh hewan yang bermigrasi. Mereka yang berada di pemukiman Drumsite, terjebak di rumah pada hari Minggu karena banyaknya kepiting.
Begitu hujan turun dan kepiting tahu sudah waktunya untuk bergerak, kepiting jantan yang pertama memulai perjalanan, kemudian diikuti oleh betina.
Setiap betina akan menghasilkan hingga 100.000 telur dalam satu musim.
Tahun ini kepiting merah itu kemungkinan akan sampai ke pantai akhir bulan, siap bertelur saat bulan purnama.
You've asked ????, so we're delivering. Please enjoy this footage of #redcrabs on the #crabbridge & around ???? Christmas Island ????????. One might even say it's a... #crabrave ???? (we also have a very fun collaboration in the pipeline ????).
— Parks Australia (@Parks_Australia) November 4, 2021
???? Credit: Chris Bray Photography pic.twitter.com/1x2roQCnLj