Anggota DPR Menilai Indonesia Bisa Tularkan Sistem PPKM ke Negara Lain

- Selasa, 28 September 2021 | 11:39 WIB
Ilustrasi PPKM yang diterapkan di Indonesia. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Ilustrasi PPKM yang diterapkan di Indonesia. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai cara Pemerintah Indonesia menangani COVID-19 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa ditularkan ke negara lain.

Rahmad menyebut penilaiannya itu berdasarkan sebab PPKM yang efektif menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.

 "Saya kira penerapan level 1-4 bisa dilakukan di seluruh dunia, artinya ketika wilayah itu menggunakan level mana yang perlu ditutup, yang sangat ketat, yang perlu dilonggarkan, mana yang perlu dibuka sedikit-sedikit dengan prasyarat-prasyarat, ini merupakan hal sangat positif untuk disampaikan ke negara lain," kata Rahmad, Selasa (28/9), mengutip Antara.

Rahmad jua menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menunjuk Presiden Joko Widodo sebagai salah satu kepala negara yang dimintai masukan dalam mengatasi pandemi COVID-19. 

"Tentu saya kira presiden menyambut baik bagaimana bertukar pikiran menularkan ilmu yang sudah dilakukan di Indonesia untuk bisa disampaikan ke Amerika maupun ke negara lain. Karena kita juga sebagai bangsa tentu belajar dari negara lain kan," katanya.

Ia menilai, ketika semua negara di dunia ini bergandengan tangan atau bergotong royong, maka pandemi COVID-19 bisa cepat diatasi.

"Mudah-mudahan kolaborasi dan apa yang sudah dilakukan di Indonesia bisa dikloning di Amerika, sehingga di sana kasusnya bisa segera menurun dan bisa dikendalikan," ujarnya.

Meski begitu, ia menyayangkan dengan masih adanya oknum yang mengkritik langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Ada beberapa yang berseberangan dengan pemerintah, boro-boro berterima kasih kepada pemerintah, berterima kasih kepada rakyat saja nggak pernah dengar kita," ucapnya.

Padahal, menurutnya penanganan COVID-19 di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Tidak sedikit negara lain serta organisasi kesehatan dunia (WHO) yang mengapresiasi penanganan COVID-19 di Indonesia.

Namun, dia menilai kritikan dari dalam negeri itu dijadikan semangat pemerintah bersama rakyat dalam mengendalikan COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X