Cerita Wanita Cantik Cikampek Ditipu Polisi Gadungan Lalu Viral Video Sindir 'Kacang Ijo'

- Selasa, 7 Desember 2021 | 14:21 WIB
Video Ratna Wulan bersama Riki Alamsyah sang polisi gadungan. (Tiktok/RatnaWulan)
Video Ratna Wulan bersama Riki Alamsyah sang polisi gadungan. (Tiktok/RatnaWulan)

Cerita wanita cantik merasa diperdaya oleh seorang polisi gadungan gara-gara seragamnya jadi viral di media sosial. 

Belakangan Ratna Wulan (28) dan Riki Alamsyah (35) diciduk Polres Karawang gara-gara videonya dinilai meresahkan masyarakat akibat menyindir 'kacang ijo' atau TNI.

Wanita asal Desa Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu kemudian menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya meminta maaf pria yang disamping saya ternyata polisi palsu (gadungan) dan menggunakan seragam palsu," kata Ratna dalam sebuah pernyataan video seperti yang dikutip Indozone, Selasa (7/12/2021).

Dalam pernyataannya itu itu, Ratna juga meminta maaf jika ada pihak-pihak yang tersinggung karena ucapannya.

Baca juga: Heboh Video Sindir 'Kacang Ijo' TNI, Polisi-Bhayangkari Gadungan Diciduk Polisi

-
Video Ratna dan Riki meminta maaf akibat konten videonya. (Ist)

 

Tidak diketahui bagaimana pertemuan antara Ratna dan Riki, namun wanita yang sehari-hari bekerja swasta itu merasa diperdaya oleh polisi gadungan itu.

Diketahui seragam polisi dan bhayangkari dibeli secara online oleh Riki.

Awalnya tidak ada rasa curiga dengan pengakuan Riki yang memeperkenalkan diri sebagai polisi bermodalkan seragam dinas.

Namun setelah video yang diunggah Ratna viral di media sosial Tiktok, barulah kebohongan Riki yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan terbongkar.

"Kacang ijo (merujuk TNI) memang bergizi, tapi coklat bikin nyaman, bikin tenang di hati," ujar seorang wanita mengenakan pakaian pink ibu-ibu Bhayangkari dalam vieo yang beredar seperti dilihat Indozone.

Diduga banyak yang tersinggung dengan pernyataan Ratna dalam konten video itu dengan menyinggung 'kacang ijo' merujuk TNI.

Dari video ini kemudian pihak kepolisian mendapatkan laporan hingga ditelusuri lah siapa pemilik konten video tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X