Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, meminta pemilihan sekretaris daerah (sekda) definitif DKI Jakarta harus profesional. Dia ingin minim campur tangan politik di dalamnya.
"Tapi, semuanya harus sesuai dengan peraturan yang ada dan sedapat mungkin itu yang profesional. Dalam arti, bahwa tidak terlalu banyak campur tangan politik," ujar Taufik saat dikonfrimasi wartawan, Kamis (8/12/2022).
Menurutnya, ini karena 2024 yang merupakan tahun politik. Jadi, Taufik meminta pemilihan sekda definitif harus profesional.
Baca Juga: BMKG Catat Ada 1 Kali Gempa Susulan di Sukabumi, Berkekuatan Magnitudo 3,0
"Kira-kira gitulah, ini soalnya, kan, memang, dari awal kita sadari, bahwa tahun 2023, 2024, ini nanti menuju pemilu 2024. Mengingat tahun 2014 merupakan tahun politik," sambung Taufik.
Selain itu, menurut Taufik, DPRD DKI Jakarta telah mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait hal tersebut.
"Dari awal, kita juga wanti-wanti, tuh ,(ketika) pelantikan Penjabat Gubernur, maka dari kan ada tiga pilihan tuh yang disampaikan DPRD," sambung Taufik.
Oleh karena itu, Taufik meminta pemilihan sekda definitif harus netral. Dia ingin pemilihan sekda definitif tidak terindikasi berpihak kepada satu pihak.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Terasa hingga ke Jakarta
"Maka, kan, kita minta itu supaya sedapat mungkin netral gitu, ya, tidak diindikasikan berpihak pada salah satu pihak gitu ya," pungkas Taufik.
