Guru Suspect Corona, Sekolah Internasional Ini Liburkan Siswa 2 Pekan

- Rabu, 4 Maret 2020 | 09:57 WIB
Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA)
Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA)

Sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak Selasa (2/3/2020). Kepala Keamanan sekolah itu, Firmansyah mengatakan, keputusan pihak sekolah meliburkan kegiatan pendidikan dikarenakan salah satu pengajar diduga terkena virus corona.

"Sambil menunggu hasilnya tes guru itu negatif atau tidak, selama 14 hari diliburkan," kata Firmansyah dikutip Antara.

Menurut dia, guru yang dites tersebut telah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara untuk diperiksa oleh tim medis. Guru tersebut berusia 40 tahunan, berjenis kelamin perempuan. Sebelum menjalani pemeriksaan guru tersebut sudah tidak masuk sejak Senin (2/3/2020). Marullah mengaku belum mendapatkan informasi terkait guru yang terindikasi corona di sekolah internasional tersebut. 

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengatakan pihaknya masih menunggu laporan terkait sekolah yang meliburkan siswanya terkait corona.

Terkait tindakan sekolah meliburkan siswa selama 14 hari, menurut Momon, adalah inisiatif sekolah karena Dinas Pendidikan tidak mengeluarkan instruksi apapun.

"Itu inisiatif sekolah sendiri, karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," kata Momon.

Momon menyebutkan, pihaknya belum mendapat informasi detail terkait guru yang terindikasi Corona tersebut, karena pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap guru tersebut. Selain itu, pihak sekolah tidak bisa dihubungi karena sudah libur. Ia juga mengatakan pembinaan sekolah internasional berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan dari Dinas Pendidikan sehingga tidak bisa melakukan intervensi.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali setuju dan membenarkan tindakan meliburkan siswa dan pegawai oleh salah satu sekolah di wilayah Pasar Minggu terkait virus corona (Covid-19).

"Mekanismenya sudah benar, terkait dengan tanggap itu," kata Marullah saat dikonfirmasi di Jakarta.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X