Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah pernyataan yang menyebut Partai Gerindra meminta jatah tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Saya ingin mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan tiga kementerian dan tiga tokoh Gerindra, yakni Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Edy Prabowo ditawarkan menjadi menteri," ujar Dahnil melalui keterangan tertulis, di Jakarta Jumat (4/10).
Dia mengatakan, sejak awal Prabowo Subianto tidak pernah berbicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun. Bahkan, di dalam setiap pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo serta tokoh lain, termasuk Megawati Soekarnoputri.
"Beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri. Beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisinya, baik dalam pemerintahan atau oposisi. Beliau menawarkan konsepsi," papar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Dia menambahkan, Prabowo Subianto juga memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
"Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan oleh pemerintahan Jokowi, beliau tawarkan kepada Presiden Jokowi dan lainnya. Beliau sangat terbuka membantu demi bangsa dan negara," tuturnya.
