Coba Kabur dan Keroyok Polisi, Petugas Razia Sel Tahanan, Ada Sajam Buatan Sendiri

- Selasa, 28 Juli 2020 | 14:37 WIB
Para tahanan Polsek Patumbak Medan yang mengeroyok polisi serta mencoba kabur dari sel.
Para tahanan Polsek Patumbak Medan yang mengeroyok polisi serta mencoba kabur dari sel.

Aksi nekat sejumlah tahanan di Polsek Patumbak, Medan, Sumatera Utara, yang hendak melarikan diri dan mengeroyok seorang anggota kepolisian terekam CCTV.

Buntut dari aksi tersebut, sekitar tujuh tahanan akan kembali dijerat dengan Pasal 214 KUHPidana.

Peristiwa itu bermula saat seorang polisi bernama Bripda Bryan Hazler Sibarani tuntas mengantar makan malam untuk para tahanan di Blok C.

Saat hendak menutup pintu jeruji besi dan menguncinya, seorang tahanan tiba-tiba mendorong dan langsung memukul Bryan.

Tak sampai di situ, sejumlah tahanan lainnya juga ikut mendorong dan menyerang. Akibatnya, bibir Bryan bonyok dan bajunya koyak.

Bryan akhirnya selamat setelah rekannya datang usai mendengar keributan di dalam sel. Setelah itu, para tahanan kemudian digiring kembali masuk ke dalam ruang tahanan.

Petugas kepolisian lainnya kemudian melakukan pemeriksaan atas peristiwa ini. Dari dalam sel mereka, petugas menemukan sebuah senjata tajam yang dibuat sendiri.

"Kita temukan senjata tajam yang dibuat sendiri. Ini juga akan kita proses," ujar Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fachreza, Senin (27/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah tahanan hendak melarikan diri dari sel Polsek Patumbak, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/7/2020) malam.

Untuk memuluskan aksinya, para tahanan tersebut mendobrak pintu jeruji besi serta mengeroyok anggota kepolisian bernama Bripda Bryan Hazler Sibarani.

Akibatnya, bibir Bryan bonyok dan bajunya koyak.

Peristiwa ini telah dibenarkan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.

"Iya betul," ujar Riko kepada Indozone.id, Selasa (28/7/2020).

Menurut keterangan Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fachreza, ada lebih dari lima tahanan yang terekam CCTV terlibat mengeroyok serta membuka paksa pintu sel saat hendak ditutup dan dikunci oleh Bryan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X