6 ABK Diperiksa Terkait Temuan 5 Jasad dalam Freezer di Kepulauan Seribu

- Jumat, 18 September 2020 | 12:43 WIB
Polisi melakukan Operasi Yustisi Laut di KM Starindo Jaya Maju V, Kamis (17/9/2020). (Humas Polda Metro Jaya)
Polisi melakukan Operasi Yustisi Laut di KM Starindo Jaya Maju V, Kamis (17/9/2020). (Humas Polda Metro Jaya)

Setidaknya ada enam anak buah kapal (ABK) yang diperiksa atas kasus temuan lima jasad ABK di freezer di sebuah kapal ikan di Kepulauan Seribu. Keenam ABK itu pun masih berstatus sebagai saksi hingga kini.

"Sementara sebagai saksi ada enam ABK yang sedang kami minta keterangannya," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Morry saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).

Dari pengakuan para ABK itu, mereka mengakui jika mereka sempat minum miras oplosan bersama dengan para korban. Nahas, usai menenggak miras itu para korban disebut-sebut langsung tewas.

"Mereka ini yang menurut pengakuan bareng minum dengan korban," beber Morry.

Mengenai penyebab kematian kelima ABK itu, Morry menyebut pihaknya masih menunggu hasil otopsi. Belum diketahui secara pasti apakah korban meninggal karena benar menenggak miras oplosan atau tidak.

-
KM Starindo Jaya Maju V. (Humas Polda Metro Jaya)

 

"Tapi ini sedang kita dalami dulu, tunggu hasil visum dan berkas lengkap diperiksa ya," kata Morry.

Seperti diketahui Polres Kepulauan Seribu menemukan lima jasad ABK di dalam freezer di sebuah kapal ikan bernama KM Starindo Jaya Maju VI kemarin. Jasad itu ditemukan saat polisi sedang melakukan Operasi Yustisi di laut.

Nahkoda kapal sendiri yang memberi tahu kepada polisi jika kelima ABK-nya meninggal. Jasad ABK itu disimpan ke dalam freezer kapal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X