Viral Kades di Buol Diamuk Warga karena Larang Salat Idul Fitri Berjamaah, Begini Faktanya

- Senin, 25 Mei 2020 | 08:41 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Sebuah video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan kericuhan warga di sebuah desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Begini kronologinya versi polisi.

Video viral itu tersebar di media sosial Instagram. Dalam video yang tersebar itu, terlihat keributan warga yang berujung pemukulan terhadap seorang petugas.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus itu terjadi pada Minggu 24 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WITA. Lokasi kejadian terletak di Desa Bulagidun, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

"Kronologis kejadian saat selesai salat Id di Masjid Al Ikhlas, Kepala Desa menegur jemaah yang baru selesai salat," kata Kombes Ahmad saat dihubungi Indozone, Minggu (24/5/2020).

Sang kades kemudian menyampaikan perkataan 'ikut instruksi dari pemerintah, salat di rumah saja'. Kemudian, kericuhan pun sempat terjadi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Salah satu warga tidak terima dengan perkataan sang kades. Dia pun memukul salah satu petugas di sana seperti yang terekam dalam video viral itu.

"Salah satu pelaku tidak terima perkataan kades dan teman pelaku langsung memukul petugas," ungkap Ahmad.

Petugas Linmas itu mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala belakang. Korban pun dirujuk ke Rumah Sakit Buol untuk dilakukan perawatan secara intensif.

Setalah viralnya kejadian tersebut, polisi bergerak cepat dan mengamankan ke-17 pelaku. Saat ini para pelaku masih diperiksa oleh polisi.

"Sampai saat ini Polres Buol masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku atau tersangka," pungkas Ahmad.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X