Perkembangan termutakhir Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat hingga Kamis pagi (5/11/2020) waktu Indonesia, menunjukkan bahwa capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, makin di atas angin. Hingga pukul 6.26 WIB, Biden telah meraih 264 suara elektoral, dengan jumlah pemilih sebanyak 71.228.222.
Dengan kata lain, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk memenangkan Pilpres AS kali ini.
Sementara itu, capres dari Partai Republik sekaligus petahana Donald Trump sejauh ini telah meraih 214 suara elektoral, dengan jumlah pemilih 68.114.126.
Sejumlah negara bagian terakhir yang berhasil dimenangkan Biden adalah Nevada (6 suara elektoral, 75 persen penghitungan), Arizona (11 suara elektoral, 84 persen penghitungan), Michigan (16 suara elektoral, 99 persen penghitungan), New Hampshire (4 suara elektoral, 99 persen penghitungan), dan Winconsin (10 suara elektoral, 99 persen penghitungan).
Seperti diketahui, Pilpres AS memang menggunakan sistem suara elektoral, yakni jumlah suara yang dimiliki oleh setiap negara bagian di AS.
Jumlah suara elektoral ini berbeda-beda di setiap negara bagian, tergantung kepadatan penduduknya, serta berdasarkan jumlah perwakilan yang ada di House of Representatives, plus dua senator. Suara elektoral ini berasal dari suara coblosan penduduk di negara-negara bagian.
Total suara dari 50 negara bagian di AS adalah 538 suara. Untuk memenangkan Pilpres, seorang kandidat harus setidaknya meraih 270 suara elektoral.
Adapun dari 50 negara bagian di AS, sepuluh negara bagian yang paling banyak suara elektoralnya adalah California (55 suara), Texas (38 suara), New York (29 suara), Florida (29 suara), Illinois (20 suara), Pennsylvania (20 suara), Ohio (20 suara), Georgia (20 suara), Michigan (20 suara), dan North Carolina (20 suara).
