Sebuah penampungan Pak Mie, yang telah menyelamatkan anjing dan kucing liar selama 10 tahun terakhir, telah menerima pemberitahuan penggusuran dari Dewan Kota Alor Setar (MBAS) Kamis (25/1/2021) lalu dan pihaknya diberi waktu 7 hari untuk memindahkan hewan mereka.
“Kami mematuhi pemberitahuan itu tapi sekarang, kami tidak tahu kemana harus membawa semua anjing dan kucing ini karena melibatkan hampir 600 ekor. Kami menghimbau kepada perusahaan atau organisasi non-pemerintah (LSM) untuk membantu menemukan tempat baru bagi para tersesat ini," kata Badrul Hisham Ramlee, dilansir dari Sinar Harian, Senin (1/2/2021).
"Kami membutuhkan tempat sementara seperti pabrik tua atau area seluas satu hektar untuk membangun pusat sementara yang baru,” tambah pria berusia 54 tahun itu.
Diketahui, Penampungan Pak Mie didirikan oleh orang tua Badrul, Halijah Idris yang berusia 73 tahun (akrab dipanggil Mak Intan) dan almarhum Allahyarham Muhammad Azmi Isma.
Baca juga: Tangis Haru Pengantin Pria karena Tak Ada Tamu yang Datang ke Pernikahannya Akibat Corona
Mereka menerima pemberitahuan penggusuran untuk memberikan jalan bagi proyek pembangunan instalasi pengolahan limbah regional dan jaringan pipa air limbah Kota Setar yang sedang berjalan.
Badrul menambahkan, Walikota Alor Setar dan MBAS membantu pencarian lokasi baru untuk shelter, namun usulan lokasi tersebut ditolak masyarakat.
“Ada tiga usulan sebelumnya, salah satunya Pokok Sena, tapi warga sekitar keberatan. Satu lagi di Pendang, yang dekat tempat pembuangan limbah tapi tidak cocok untuk jangka panjang. Satu lagi saran adalah areal kebun karet yang jauh dari warga tapi sudah ada yang mulai menanam karet di sana,” ujarnya.
Yang membuat ini lebih buruk adalah bahwa pemberitahuan penggusuran datang pada hari yang sama dengan operasi Mak Intan untuk mengangkat rahimnya setelah diagnosis kanker ovarium stadium empat.
Syukurlah, operasinya berhasil setelah dokter menghabiskan tujuh jam untuknya, seperti yang dibagikan di halaman Facebook Penampungan Pak Mie.
Mak Intan, almarhum Pak Mie dan Badrul telah menghabiskan hidup mereka tanpa pamrih membantu para sesat dan menunjukkan cinta yang pantas mereka dapatkan. Paling tidak yang bisa kita lakukan adalah mencoba membantu sebanyak yang kita bisa.
