Sir Tom Moore seorang veteran Perang Dunia II berusia 100 tahun yang menenangkan hati dunia dengan upaya penggalangan dana yang luar biasa untuk badan amal Layanan Kesehatan Nasional Inggris, telah meninggal pada usia 100 tahun.
Veteran itu dikenal penuh kasih yang dipanggil Kapten Tom. Ia berhasil mengumpulkan hampir 33 juta dollar atau Rp462 miliar dengan berjalan kaki di kebunnya tahun lalu.
Usahanya yang tanpa pamrih menyatukan negara yang dibekukan dalam penguncian dan membuatnya menjadi selebriti yang tidak mungkin di akhir hidupnya, membuatnya mendapatkan promosi militer, gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II dan single nomor satu.
Moore dinyatakan positif terkena virus dan dibawa ke rumah sakit pada hari Minggu, menderita masalah pernapasan setelah dirawat karena pneumonia, kata keluarganya. Mereka mengumumkan kematiannya pada hari Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Cegah Para Petani Agar Menghentikan Demo, Polisi Memasang Paku di Jalan, Ngeri!
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian ayah tersayang kami, Kapten Sir Tom Moore," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari India Times, Rabu (3/2/2021).
Veteran perang tersebut terinspirasi untuk membantu pelayanan kesehatan setelah menerima pengobatan untuk kanker kulit kepala, dan patah pinggul setelah terjatuh pada tahun 2018.
Dia menggambarkan staf NHS yang membantunya melalui ini sebagai "luar biasa", dan berjanji untuk membantu orang-orang "super" yang sama yang bekerja di garis depan selama pandemi virus corona.
Upeti mengalir untuk pria yang memperoleh status harta karun nasional di tahun terakhirnya. Istana Buckingham mengatakan Ratu mengirim pesan belasungkawa pribadi kepada keluarga Moore, karena banyak tokoh dalam politik, budaya, olahraga, dan masyarakat Inggris memberikan penghormatan kepadanya.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia adalah "pahlawan dalam arti yang sebenarnya," dan yayasan Moore, yang didirikan setelah pencapaian penggalangan dana yang luar biasa, mengatakan itu "patah hati."
