Presiden Jokowi: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia

- Senin, 8 Maret 2021 | 10:54 WIB
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)

Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.

Hal tersebut disapaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam peresmian pembukaan Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 di Istana Negara Jakarta, Senin (08/03).

"BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Sekali lagi BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi di indonesia," ujar Presiden sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta, Senin (08/03), seperti dilansir Antara.

Presiden mengingatkan bahwa saat ini era perang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di mana persaingan menguasai AI sudah sama layaknya space war di era perang dingin.

"Siapa yang menguasai AI dia yang berpotensi menguasai dunia. Kita kejar-kejaran dan menghadapi perang AI saat ini kita memerlukan BPPT yang bisa memproduksi teknologinya sendiri," jelas Presiden.

Presiden pun meminta BPPT untuk bisa menyinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, "startup" teknologi, generasi muda yang militan, untuk membangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong-royong antar-inovator dan peneliti.

Selain itu, Presiden meminta BPPT memfasilitasi kecerdasan komputer dan manusia untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang tidak konvensional sekaligus efektif.

"Saya berharap agar BPPT bisa menjadi lembaga extraordinary, terus menemukan cara-cara baru yang inovatif dan kreatif, menghasilkan karya nyata yang kontributif untuk kemajuan bangsa," jelas Presiden.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X