Sadis! Pasukan Keamanan Myanmar Tembaki Pekerja Medis yang Ikutan Demo

- Kamis, 15 April 2021 | 15:41 WIB
Pengunjuk rasa berlindung saat bentrok dengan pasukan keamanan di Monywa, Myanmar, Minggu (21/3/2021). (REUTERS/aww)
Pengunjuk rasa berlindung saat bentrok dengan pasukan keamanan di Monywa, Myanmar, Minggu (21/3/2021). (REUTERS/aww)

Pasukan keamanan Myanmar kembali menembaki demonstran pro demokrasi di Kota Mandalay. Kali ini korbannya pekerja medis yang turut serta aksi unjuk rasa hingga menimbulkan korban jiwa.

Melansir Reuters yang melaporkan kabar dari Kantor Berita Mizzima, pekerja medis yang beberapa di antaranya berada di garis terdepan kampanye melawan kudeta, awalnya berkumpul di kota kedua Mandalay. Namun, pasukan keamanan langsung tiba untuk membubarkan mereka, lalu melepaskan tembakan dan menangkap sejumlah demonstran.

Menurut Mizzima, pihaknya belum mendapat rincian mengenai korban jiwa atau penangkapan. Layanan BBC berbahasa Burma juga melaporkan penindasan terhadap demonstran petugas medis.

Baca Juga: Dor! Densus 88 Tembak Mati Seorang Terduga Teroris di Makassar

Juru bicara junta tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar.

Kudeta telah menyeret Myanmar ke dalam krisis setelah 10 tahun menuju demokrasi, dengan protes dan aksi pembangkangan terjadi setiap harinya, termasuk aksi mogok pekerja di banyak sektor, yang menghentikan roda perekonomian.

Liburan Tahun Baru lima hari, yang disebut Thingyan, dimulai pada Selasa. Namun para pegiat prodemokrasi membatalkan festival tahunan itu untuk berfokus pada penentangan mereka terhadap para jenderal yang telah merebut kekuasaan.

Militer mengklaim aksi protes berkurang. Sedangkan kelompok Assistance Association for Political Prisoners mengungkapkan bahwa pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan 715 demonstran sejak pemerintahan Suu Kyi dilengserkan.

Kantor HAM PBB pada Selasa mengaku khawatir bahwa penindakan keras militer terhadap demonstran berisiko menjadi konflik sipil, seperti yang terjadi di Suriah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X