Gubernur Jawa Timur Ancam Warga yang Tetap Nekat Mudik, 'Karantina Pakai Biaya Sendiri'

- Rabu, 21 April 2021 | 20:57 WIB
 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Antaranews)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Antaranews)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengancam masyarakat yang tetap nekat mudik Lebaran dengan karantina selama lima hari. Selama karantina, pemudik akan menanggung biaya sendiri.

Ultimatum ini disampaikan Khofifah usai menggelar rapat koordinasi di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (21/4/2021). 

”Ada klausul di Inmendagri, kalau ada yang nekat mudik, maka mereka akan dikarantina lima hari dan biaya karantina atas mereka yang mudik itu," ujarnya dilansir ANTARA.

Melalui Instruksi Nomor 9 Tahun 2021, Mendagri menginstruksikan kepala desa untuk menyiapkan tempat karantina mandiri selama 5x24 jam.

Biaya karantina akan dibebankan kepada masyarakat yang melakukan mudik.

”Mari kita sayangi keluarga, terutama orang tua. Data menunjukkan 48,3 persen lansia yang terkena COVID-19 berpotensi meninggal dunia," kata Khofifah.

Khofifah meminta masyarakat untuk bersabar dengan tidak
mudik. Sekarang ini, kata dia, di sejumlah negara muncul tren COVID-19 gelombang ketiga.

Terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang cukup signifikan karena masyarakat tidak lagi disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

”Kita tidak ingin, Indonesia atau Jawa Timur mengalami hal yang seperti itu," ucap Khofifah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X