China Kecam Aksi AS yang Tangguhkan 44 Jadwal Penerbangannya

- Selasa, 25 Januari 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi pesawat terbang. (REUTERS/Sam Wolfe)
Ilustrasi pesawat terbang. (REUTERS/Sam Wolfe)

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menangguhkan 44 jadwal penerbangan dari negara tersebut ke China yang berlaku efektif mulai 30 Januari hingga 29 Maret 2022. Hal itu dilakukan sebagai pencegahan penularan Covid-19 di negara mereka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Senin (24/1/2022), lantas memberikan tanggapannya. Dia pun memberikan kecaman terhadap tindakan AS tersebut.

"Dengan dalih pengecualian dan perlakuan khusus untuk kepentingan pribadi, AS telah menangguhkan penerbangan maskapai China tanpa alasan," ujar Lijian, seperti disadur dari Reuters, Selasa (25/1/2022).

Tindakan tersebut, lanjut dia, dapat mengganggu kegiatan operasional maskapai penerbangan China. Menurut Lijian, sejak Juni 2020 China secara ketat menerapkan tindakan untuk memutus dan membendung penyebaran Covid-19 lintas-batas negara melalui protokol kesehatan yang ketat.

"Itu (tindakan) sewenang-wenang, tidak masuk akal, dan sangat tidak bertanggung jawab. Sebagian besar maskapai penerbangan asing menghormati dan mengikuti kebijakan ini," sambung Lijian.

Oleh sebab itu, Zhao mendesak AS untuk menghormati kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara medis dan sains.

"Jangan membatasi lalu lintas perpindahan masyarakat biasa antara China dan AS," ucapnya.

Di antara 44 jadwal penerbangan yang ditangguhkan itu, terdapat empat maskapai China, yakni Air China, China Southern Airlines, China Eastern Airlines, dan Xiamen Airlines, yang semuanya milik pemerintah China.

Sebelum pandemi, terdapat sekitar 100 jadwal penerbangan China-AS dalam sepekan. Namun pada saat pandemi, jadwal penerbangan di jalur kedua negara itu berkurang hingga tinggal 20 saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X