Viral Demo Mahasiswa Hadang Ambulans, Simak Faktanya Versi Polisi

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 11:50 WIB
Tangkapan layar video pendemo hadang Ambulance. (Istimewa)
Tangkapan layar video pendemo hadang Ambulance. (Istimewa)

Sebuah video viral di media sosial menampilkan mobil ambulans yang terhalang demo mahasiswa di Jawa Timur. Bukannya minggir massa malah tetap melanjutkan aksinya. 

Orator sendiri tetap melakukan orasinya menggunakan pengeras suara bak mengacuhkan mobil ambulans tersebut. Masih dari video tersebut, tampak seorang wanita turun dari mobil ambulans dan mencoba berdialog dengan massa. 

Wanita tersebut terlihat seperti marah-marah karena ambulans terhalangi. Dari informasi, demo tersebut dilakukan oleh massa dari elemen mahasiswa. Demo tersebut dilakukan di wilayah Jawa Timur.

Polda Jawa Timur pun angkat bicara membeberkan kronologi kejadian tersebut. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkap jika aksi demo tersebut diikuti oleh massa dari elemen mahasiswa. Demo itu sendiri sudah berlangsung sejak lama.

"Ini kejadian sudah lama, sudah sekitar dua bulan yang lalu," kata Kombes Gatot saat dihubungi INDOZONE, Sabtu (4/12/2021).

Titik demo sendiri disebutnya berlangsung di Sampang, Jawa Timur. Massa saat itu tengah melakukan aksi unjuk rasa dan ada massa yang duduk di jalan.

"Jadi kronologinya itu ada mahasiswa ya  demo, duduk-duduk dijalan, kemudian ada ambulans lewat," beber Gatot.

Saat itu, ambulans tidak bisa lewat. Polisi pun langsung menengahi kedua belah pihak dan ambulans kembali dapat melanjutkan perjalanannya melewati massa pendemo tersebut.

"Ambulans kebetulan lewat situ, tidak bisa jalan, tadinya tidak diizinkan oleh mahasiswa tadinya. Dinegosiasi oleh anggota pada akhirnya ambulans akhirnya diberi jalan karena itu kan terjadi ketidaknyamanan oleh ambulan karena mau lewat tidak boleh, tapi sudah dimediasi dan diberi jalan," kata Gatot.

Lebih jauh Gatot menegaskan jika ambulans yang membawa pasien merupakan kendaraan yang mendapat prioritas di jalan. Untuk kasus itu sendiri, Gatot menyebut sudah tidak ada permasalahan.

"Tidak terjadi permasalahan karena sudah ditangani anggota," pungkas Gatot.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X