Jalan Kaki ke Jakarta, Aktivis ini Beberkan Kondisi Terkini Danau Toba ke Presiden Jokowi

- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 23:26 WIB
Aktivis lingkungan dari Danau Toba, Togu Simorangkir (tengah), menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/8). (photo/ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Instagram/@penikmathutannusantara)
Aktivis lingkungan dari Danau Toba, Togu Simorangkir (tengah), menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/8). (photo/ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Instagram/@penikmathutannusantara)

Togu Simorangkir, aktivis lingkungan melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba, Sumatra Utara, ke Jakarta untuk menceritakan kondisi terkini Danau Toba kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Togu Simorangkir, menceritakan kondisi terkini Danau Toba di Sumatera Utara khususnya terkait pencemaran lingkungan dan konflik lahan.

"Tujuan dari aksi ini sebenarnya visinya itu adalah kelestarian Danau Toba untuk kesejahteraan generasi mendatang dengan misi aksi ini kami ingin mencari perhatian publik. Kami ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah," kata Simorangkir, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/8) dikutip dari ANTARA.

Ia bersama 10 orang lainnya yang bergabung dalam TIM 11, singkatan dari "Tulus, Ikhlas, Militan", yang juga beranggotakan Anita Martha Hutagalung, Irwandi Sirait, Christian Gultom, Erwin Hutabarat, Ferry Sihombing, Agustina Pandiangan, Lambok Siregar, Yman Munthe, Jevri Manik, dan Bumi Simorangkir, anaknya yang berumur delapan tahun.

Laporan dan kisah perjalanan mereka dari Danau Toba ke Jakarta senantiasa dimutakhirkan oleh beberapa organisasi melalui laman media sosial mereka, di antaranya adalah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. 

Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah Ingin Jadikan Kartu Vaksin Covid-19 Syarat ke Tempat Umum

Mereka berjalan kaki sejauh lebih dari 1.700 kilometer dari makam Raja Sisingamangajara XII di Toba Samosir ke Jakarta sejak 14 Juni 2021 dan tiba 27 Juli 2021.

"Aksi jalan kaki untuk dari Toba ke Jakarta ini adalah bentuk dari respon kemuakan dan kemarahan terhadap kasus Natumingka yang pada 18 Mei 2021 terjadi bentrokan antara (PT) Toba Pulp Lestasi dengan masyarakat adat di Natumingka," kata Simorangkir, yang diterima Jokowi bersama Gultom dan Hutagalung.

"Kami ingin menggalang kewaspadaan dan kampanye kesadaran untuk mengatakan Danau Toba, Tano Batak, itu sedang tidak baik-baik saja dan akhirnya semua mata kita terbuka dengan masalah-masalah di Danau Toba dan Tano Batak," kata Simorangkir.

Menurut dia, dalam dialognya dengan Jokowi, Jokowi sudah mengetahui berbagai permasalahan di Danau Toba.

 Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memeriksa laporan Tim 11 itu. Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan masalah tanah ada di 15 lahan.

Togu berharap ada usaha-usaha untuk menjaga dan melestarikan Danau Toba karena Danau Toba tidak hanya milik generasi saat ini, tapi generasi mendatang juga perlu menikmati kelestariannya dan keindahannya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X