Pria Tertinggi di Amerika Meninggal di Usia Muda karena Penyakit Jantung

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 09:04 WIB
Pria tertinggi di AS meninggal dunia. (Istimewa)
Pria tertinggi di AS meninggal dunia. (Istimewa)

Pria tertinggi di Amerika dikabarkan meninggal di usianya 38 tahun karena penyakit jantung, informasi ini dikonfirmasi langsung oleh keluarganya.

Pria bernama Igor Oleksandrovych Vovkovinskiy meninggal di Mayo Clinic Hospital Saint Marys Campus di Rochester, New York.

Vovkovinskiy pindah ke AS dari Ukraina 30 tahun yang lalu untuk mengobati tumor yang menekan kelenjar pituitarinya, yang merupakan penyebab ukuran tubuhnya yang besar. Vovkovinskiy sendiri memiliki tinggi badan sekitar 2,3 meter.

Baca juga: Zia Rashid, Pria Tertinggi Di Pakistan yang Susah Dapat Pacar

Kematian Vovkovinskiy dikonfirmasi langsung oleh ibunya dalam unggahan Facebook.

"Igor senang melihat mereka, dan meskipun sulit baginya untuk berbicara, dia mencoba bercanda tentang keponakannya Andriy, apakah dia telah belajar bahasa Ukraina dalam sebulan di Ukraina," kata ibu Vovkovinskiy, dikutip dari Daily Star.

Vovkovinskiy dinobatkan sebagai pria tertinggi di Amerika pada tahun 2010, saat di acara Dr Oz. Dia mengalahkan wakil sheriff di Virginia ketika dia dipuji sebagai orang tertinggi yang masih hidup di Amerika oleh Guinness World Records.

-
Pria tertinggi di AS meninggal dunia. (Istimewa)

Karena tubuhnya yang cukup tinggi membuatnya sulit melakukan tugas sehari-hari, misalnya saja masuk dan keluar dari mobil.

Vovkovinskiy bermimpi menjadi seorang pengacara dan dia menyelesaikan gelar dua tahun dari Rochester Community and Technical College, menurut Minneapolis Star-Tribune.

Vovkovinskiy harus mengumpulkan Rp230 juta untuk membuat sepatu khusus karena kakinya yang cukup besar menyebabkan dia merasa tidak nyaman.

Dia meninggalkan seorang saudara laki-laki, keponakan, keponakan, saudara tiri dan ibunya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X