Agar Ramah Milenial, PUPR Bakal Percantik Kawasan Labuhan Bajo

- Selasa, 4 Februari 2020 | 15:05 WIB
Sekumpulan kapal phinisi di perairan Labuan Bajo. (INSTAGRAM/wishnutama)
Sekumpulan kapal phinisi di perairan Labuan Bajo. (INSTAGRAM/wishnutama)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen menjadikan kawasan wisata Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kawasan wisata kelas dunia, serta menjadi lokasi wisata yang ramah untuk kaum milenial

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaya kepada Indozone, Selasa (4/2/2020). Endra mengatakan, penataan kawasan wisata Labuhan Bajo akan ditangani oleh Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR. 

"Kawasan Labuhan Bajo akan kita buat menjadi sangat moderen. Pak Presiden sendiri inginnya itu jadi lokasi wisata yang premium. Artinya milenial itu kan (menuntut) agar dari sisi fasilitas lengkap, dari sisi akses dia mudah dan punya teknologi, termasuk untuk keperluan milenial, yaitu spot-spot yang Instagramable," kata Endra. 

Kawasan wisata Labuhan Bajo sendiri menurut Endra memiliki banyak potensi wisata. Tak hanya dari sisi keunikan fauna saja, melainkan juga keindahan pantai dan pulau yang alami. 

"Labuhan Bajo dengan Pulau Padar itu nanti akan sangat booming, itu pasti akan menarik sekali untuk milenial explore di situ," tuturnya. 

Sebagai informasi, Labuan Bajo di Pulau Flores adalah salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Ke depannya akan ada kegiatan penataan kawasan waterfront. Artinya, ada perubahan wajah baru di Kawasan ini.

Lima penataan zona waterfront dimaksud kini akan memasuki tahap lelang yang terdiri atas Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay) dan Zona E Kampung Ujung.

Penataan waterfront Labuan Bajo di lima zona tersebut meliputi Pengembangan Zona A yang dilakukan dengan membangun promenade atau zona pejalan kaki. Lalu dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan termasuk taman, kios-kios, dan menara pandang di Bukit Pramuka. 

Penataan Zona B merupakan lanjutan pengerjaan yang telah dilakukan Kementerian PUPR di Kampung Air. Meliputi penataan ruang-ruang terbuka dengan tema 'Tangga Bajo' yang didesain agar setiap sudut ruang dapat diakses publik, termasuk masyarakat lokal, nelayan, dan warga kampung pesisir. Panggung-panggung  terbuka juga dibangun agar  masyarakat dan wisatawan dapat berbaur menikmati pertunjukkan seni tradisional atau atraksi seni lainnya.

Selanjutnya pada Zona C akan dilakukan penataan Dermaga di kawasan sekitar Pelabuhan Peti Kemas Bajo yang akan dipindah ke wilayah Wae Klambu. Penataan dilakukan dengan memperlebarkan ruang publik lebih menjorok ke laut dengan membangun pahatan dan fasilitas ruang tunggu, kantor pengelola, pusat informasi, serta plaza festival.

Saat ini pesisir pantai tersebut menjadi lokasi bersandar kapal-kapal wisata berbagai jenis, phinisi maupun kapal pesiar. Menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara melalui laut. Saat ini, semua kegiatan wisata laut masih bercampur aksesnya dengan kegiatan peti kemas.

Selanjutnya Zona D, merupakan area komersial yang disebut dengan kawasan Pantai Marina. Area ini akan dikelola oleh Angkutan Sungai Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Kementerian BUMN. Pada zona ini akan dilakukan penyelarasan trotoar dengan desain yang sama di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Bawah.

Penataan Zona E merupakan pengembangan dari kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang telah dibangun sebelumnya pada tahun 2017-2018. Bentuk pengembangan berupa deretan tenda untuk menjual makanan yang didesain berwarna putih dengan sistem knock-down. Pada kawasan ini juga wisatawan dapat menikmati beragam olahan seafood di tepi laut dan dilengkapi tenda-tenda yang bisa menjadi spot untuk swafoto.

Di kawasan ini juga dilengkapi jalur pejalan kaki yang nyaman dengan desain artistik, seperti pencahayaan (lighting) dan perabotan luar ruang bergaya street furniture dengan konsep walking distance.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X