Ratusan narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sorong, Papua Barat mengamuk dan memaksa minta dibebaskan melalui program asimilasi. Pasca kejadian itu, polisi memastikan kondisi lapas sudah aman dan kondusif.
"Kondisi di sana sudah sangat kondusif," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey saat dihubungi Indozone, Kamis (23/4/2020).
Dikonfirmasi Indozone secara terpisah, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan memastikan kondisi di lapas sudah kondusif pasca insiden para napi mengamuk semalam. Para napi pagi tadi sudah tidak ada yang mengamuk.
"Tadi malam sudah kita lakukan pengamanan di situ. Sudah kondusif sampai pagi," kata Ary.
Pagi tadi, para napi juga sudah menyampaikan aspirasinya ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga sudah menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah daerah.
Para napi juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa sejak pagi seperti makan pagi bersama. Siang ini juga para napi akan melaksanakan rapid tes terkait virus corona.
"Kondisi lapas itu sudah aman dan kondusif. Tadi pagi mereka minta makan dan sudah makan mereka saat ini lagi menunggu rapid tes," papar Ary.
Untuk meminimalisir kejadian serupa, Ary mengatakan pihaknya akan menjaga area lapas tersebut. Penjagaan disebutnya juga melibatkan anggota dari TNI.
"Kita lakukan pengamanan di parimeter. Kita minta bantuan teman-teman TNI," pungkas Ary.
Artikel menarik lainnya
Presiden Jokowi Sebut Mudik Berbeda dengan Pulang Kampung
Ternyata, karena Alasan Ini Pelaku Bantai Pasutri Tenaga Medis di Purwakarta
Ruangguru Disebut Terima Rp5,6 Triliun dari Kartu Prakerja, Co-Founder Buka Suara