Kemendagri Minta Kepala Daerah Tak Cari Panggung Terkait Corona

- Kamis, 5 Maret 2020 | 10:29 WIB
Petugas medis UGD Melasari, menunjukkan ruang isolasi untuk pasien virus corona di RSUD Dr Slamet, Kabupaten Garut (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Petugas medis UGD Melasari, menunjukkan ruang isolasi untuk pasien virus corona di RSUD Dr Slamet, Kabupaten Garut (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar menegaskan bahwa salah tempat jika corona menjadi alternatif bagi kepala daerah untuk mencari panggung.

"Ya saya pikir salah tempat ya kalau cari panggung di sini (warga positif corona)," kata Bahtiar, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, pemda harus berkoordinasi untuk menyampaikan informasi terkait corona ke publik. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi kepada masyarakat.

-
Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. ANTARA/Boyke Ledy Watra

"Kita memang arahkan, supaya terkoordinasi ya. Jangan semua unsur SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bicara. Supaya ada kejelasan informasi untuk masyarakat. Jangan hal baik malah jadi negatif. Kasihan masyarakat, apalagi kalau sampai menimbulkan kepanikan dan lainnya," ucap Bahtiar.

Bahtiar menambahkan, pemerintah telah menunjuk satu orang untuk mencari juru bicara terkait virus corona, yaitu Achmad Yurianto.

Nantinya, juru bicara tersebut akan menyampaikan perihal perkembangan penularan dan penanganan pasien yang terpapar virus corona.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menangani polemik virus ini dengan baik.

-
Pasien suspect kedua virus corona. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

"Sejak awal sudah ada penanganan yang dilakukan pemerintah. Sesuai standar internasional oleh WHO," ungkapnya.

Terkait dengan hal ini, Bahtiar mencontohkan kasus positif corona di Cianjur, yang ternyata hanya hoaks.

"Tugas Kemendagri adalah mencegah agar narasi-narasi itu tidak keluar sendiri-sendiri. Sehingga kita minta ke Humas Pemda, Humas Provinsi yang secara langsung terhubung dengan kami, kami minta mereka organisasi ke Humas Pemkot/Pemkab, bahwa sekarang semuanya satu pintu lewat jubir pemerintah urusan corona," jelasnya.

Bahtiar menambahkan, bahwa pihaknya telah menggerakkan kepala daerah untuk mendukung segala langkah Kemenkes dan Dinkes setempat. Baik soal info rumah sakit, info pos kesehatan dan info tercepat dari mana serta hal lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X