Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA), mencatat kenaikan siginifikan pendapatan usaha pada semester pertama 2019. Dalam pengumuman laporan keuangan, Alibaba mencatatkan pendapatan sebesar RMB114,92 miliar atau USD16,74 miliar, meningkat 42 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam paparannya, pendapatan tersebut ditopang oleh pelanggan marketplace retail di Tiongkok yang mencapai 674 juta, meningkat 20 juta dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.
Selain itu, jumlah pengguna aktif mobile bulanan (Mobile MAU) di marketplace retail Tiongkok mencapai 755 juta pada Juni 2019, naik 35 juta dari Maret 2019.
Alibaba membukukan pendapatan dari operasional sebesar RMB24,38 miliar atau USD3,55 miliar, meningkat 204 persen (yoy) dengan margin laba sebelum bunga, pajak dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan meningkat 34 persen (yoy) menjadi RMB39,24 miliar atau USD5,72 miliar.
"Peningkatan ini seharusnya 27 persen dengan tidak memperhitungkan biaya kompensasai saham terkait apresiasi Ant Financial kepada para karyawan kami," ujar Chief Executive Officer Alibaba Group Daniel Zhang dalam siaran persnya.
Ia menegaskan, pihaknya terus memperluas basis konsumen, meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan pertumbuhan yang kuat. "Dengan kuatnya arus kas dari bisnis perdagangan utama kami, kami akan terus berinvestasi pada teknologi dan menghadirkan transformasi digital bagi jutaan pelaku bisnis di dunia,” katanya.
