Dinilai menyinggung kebiasaan dan tradisi kota suci Mekkah, Gubernur Mekkah memerintahkan penangkapan rapper wanita Saudi, Ayasel Slay. Banyak warga Mekkah dan warganet mengecam video musik lagu Ayasel berjudul "Bint Mecca" atau "Girl from Mecca" yang ditayangkan di saluran YouTube Ayasel.
Lagu itu mengenai gadis-gadis Mekkah yang dianggap sebagai penghinaan terhadap kesucian Kota Mekkah. Dalam video itu, Ayasel Slay mengetuk rumah bagi situs paling suci dalam Islam, Ka'bah.
"Hanya seorang gadis Mekkah yang kamu butuhkan. Jangan membuatnya kesal, dia akan menyakitimu," kata Ayasel.
"Dengan dia, kamu bisa menyelesaikan Sunnah (menikah). Hidupmu dengannya akan menjadi surga," sebagian lirik lagu rap yang dinyanyikan Ayasel.
Di samping itu, pemerintah regional Mekkah mengeluarkan perintah agar Ayasel dan tim produksi video dituntut lewat sebuah tweet.
This music video caused racist backlash in Saudi Arabia - and the female rapper, Ayasel Slay, now faces arrest. pic.twitter.com/QiWvEMU4qs
— Al Jazeera English (@AJEnglish) February 24, 2020
"Pangeran Khalid bin Faisal dari Makkah telah memerintahkan penangkapan orang-orang yang bertanggung jawab atas lagu rap Bint Mecca, yang menyinggung kebiasaan dan tradisi masyarakat Makkah dan bertentangan dengan identitas dan tradisi penduduknya yang terhormat," kata tweet itu.