2 Kakak Kelas yang Paksa Makan Kotoran di NTT Dikeluarkan dari Sekolah

- Rabu, 26 Februari 2020 | 00:29 WIB
Ilustrasi ruangan kelas di sekolah. (photo/Pixabay/Coyot)
Ilustrasi ruangan kelas di sekolah. (photo/Pixabay/Coyot)

Sebelumnya beredar kabar tidak menyenangkan yang dialami oleh 77 siswa SMP kelas VII Seminari Bunda Segala Bangsa di Maumere Ibu Kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban perpeloncoan kakak kelas secara tak manusiawi dan dipaksa memakan kotoran manusia.

Pada Senin (25/2), pihak sekolah Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengundang seluruh orang tua siswa SMP dan SMA terkait kasus tersebut.

Para orang tua menyayangkan peristiwa tersebut dengan berharap kedepannya tidak terulangi lagi kejadian seperti itu.

Sebagai bentuk pembinaan untuk kedua kakak kelas maka pihak Seminari memutuskan untuk mengeluarkan kedua kakak kelas tersebut dari Seminari Bunda Segala Bangsa. 

Pimpinan Seminari Menengah Santa Maria Bunda Segala Bangsa, RD. Deodatus Du'u dalam rilisnya Selasa (25/2/2020) malam menyampaikan, pihak Seminari secara terbuka telah meminta maaf atas perisitiwa ini dihadapan orang tua dan sekaligus memberikan sanksi yang tegas kepada kedua kakak kelas tersebut.

Sementara itu, para siswa kelas VII yang menjadi korban akan dibuat perdampingan dan pendekatan lebih lanjut oleh para pembina agar memulihkan mental dan menghindari trauma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X