Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Sampai hari ini, jumlah pasien sudah mencapai 34 orang. Meski demikian, pemerintah belum berencana untuk lockdown seperti yang dilakukan Italia, Denmark, dan Tiongkok.
"Data yang kita lakukan dari presing dan lainnya, kita belum bisa mengambil kesimpulan untuk kita lockdown. Belum mengambil opsi itu, bahkan meliburkan sekolah pun tidak," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2020).
Sebelumnya juga, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan pemerintah untuk lockdown jika sudah siap dengan dampaknya khususnya di bidang ekonomi.
JK menilai penguncian diri atau lockdown suatu negara menjadi upaya efektif untuk meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19). Ia juga mencontohkan Tiongkok yang langsung mengambil langkah nge-lockdown negaranya demi mencegah virus corona. Dia juga mengapresiasi langkah Tiongkok.
"Iya (efektif), salah satunya China berhasil memperlambat, (walaupun) tidak mencegah 100 persen, itu karena lockdown. Tapi ini negaranya negara yang sangat disiplin yang bisa melaksanakan itu," kata JK.
Artikel Menarik Lainnya:
- Sebelum Meninggal, Pasien Kasus 11 Tiba di RSPI Sudah Sakit Berat
- Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Presiden: Tapi Jangan Panik
- Gubernur Banten: 2 Warga yang Positif Corona Baru Pulang dari Malaysia