Dugaan Siswi Dipaksa Pakai Hijab, PSI Minta Disdik DKI Tindak Diskriminasi di Sekolah

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 15:22 WIB
Ilustrasi hijab (Freepik)
Ilustrasi hijab (Freepik)

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menelusuri dugaan diskriminasi yang terjadi di salah satu sekolah negeri di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Anggara terkait adanya laporan tentang pemaksaan mengenakan hijab di sekolah negeri. Ia pun meminta temuan itu ditindak serius oleh Disdik DKI.

“Segera diinvestigasi apakah aduan itu benar. Sekolah, apalagi sekolah negeri harus bebas dari diskriminasi,” ucap Anggara dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

“Harus ada pengawasan terhadap indikasi-indikasi diskriminasi dan intoleransi di sekolah karena jika dibiarkan berkembang akan berbahaya bagi generasi masa depan kita,” tambahnya.

Politisi yang akrab disapa Ara tersebut pun menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat menciptakan peserta didik dengan karakter toleran.

Baca Juga: Tak Ada Guru Paksa Siswi Pakai Hijab di Sekolah, Disdik DKI: Itu Kegiatan Baca Al-Qur'an

“Sekolah bukan hanya untuk mendidik secara akademik tapi yang terpenting menciptakan peserta didik yang berkarakter baik, salah satunya menjadi manusia yang toleran,” tandas Anggara.

Diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memastikan bahwa tak ada pemaksaan penggunaan hijab atau kerudung terhadap siswi di SD maupun SMP di Jakarta Barat. Hal ini merujuk pada aduan yang diterima oleh Anggota Komisi E DPRD Ima Mahdiah.

Menurut Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada sekolah. Hasilnya, dipastikan tidak ada pemaksaan maupun kewajiban dalam menggunakan hijab kepada para murid.

“Itu enggak bener, yg bilang maksa siapa? Gurunya? Gurunya siapa? Kita udah tanya ke sana nggak ada diwajibkan, apalagi dipaksa-paksa,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X