Seorang nelayan bernama Etesi Gea warga Desa Sifahandro, Sawo, Nias Utara yang dikabarkan hilang sejak Kamis (13/8), akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Seperti dilaporkan Antara, Jumat (14/8), jasad korban ditemukan tim Basarnas Nias di Pantai Fafa, Desa Sifahandro, Nias Utara pada Jumat (14/8) sekira pukul 8.30 WIB.
"Kemarin perahu korban terbalik akibat dihantam ombak ketika sedang menjaring ikan di perairan Nias Utara bersama dua rekannya," kata Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu.
Mulanya, pada Kamis (13/8), korban bersama dua rekannya berangkat dengan naik perahu sekira pukul 15.00 WIB untuk menjaring ikan di Perairan Nias Utara.
Namun, tidak lama setelah tiba di lokasi dan sudah menurunkan jaring, cuaca mendadak berubah. Angin kencang datang dan ombak besar pun menghantam perahu mereka hingga terbalik.
"Kedua teman korban sempat selamat sampai di pantai dengan berenang, tetapi korban hilang, sehingga Kepala Desa Sifahandro menghubungi Basarnas Nias untuk membantu pencarian," jelas Asanimu.
Berdasarkan informasi yang ada, nyawa korban tidak terselamatkan lantaran terlilit jaring yang telah mereka tabur di laut ketika perahu mereka terbalik.
Kini jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan Basarnas Nias kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.