Soal Hadi Pranoto, DPR: Jika Sebar Infomasi Salah, Harus Ada Tindakan Hukum

- Senin, 3 Agustus 2020 | 19:35 WIB
Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/duniamanji)
Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/duniamanji)

Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay memberikan komentar terkait dengan viralnya video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto. Baginya, jika diketahui informasi yang disebarkan salah, maka tidak bisa lagi ditolerir.

"Penyebaran informasi yang salah adalah penyesatan. Tindakan seperti ini tentu tidak bisa ditolerir," ucap Saleh kepada Indozone, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, jika keterangan atau pernyataan yang dilontarkan oleh seseorang yang mengaku sebagai profesor dan ahli mikrobiologi tersebut soal penemuan obat Covid-19 itu berdampak merugikan masyarakat, maka perlu dilakukan tindakan hukum.

"Jika nyata-nyata merugikan kepentingan umum, harus ada tindakan hukum yang tegas. Saya kira banyak klausul hukum yang bisa diterapkan terkait hal itu," ungkapnya.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Tanah Air, banyak masyarakat yang gelisah dan terkadang mudah menyerap segala macam informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Untuk itu, masyarakat tentu tidak boleh juga ikut menyebarkan informasi salah yang tidak bertanggung jawab. Harus saling jaga. Saling mengingatkan. Musuhnya adalah Covid-19. Semua harus bekerjasama untuk melawannya," terang Saleh.

Seperti diketahui sebelumnya, Hadi Pranoto mengaku telah membuat racikan obat yang diklaimnya ampuh untuk mengobati pasien positif Covid-19. Hal itu disampaikan melalui wawancaranya dengan Anji yang diunggah pada akun Youtube musisi tersebut.

Dalam video itu juga, Hadi Pranoto mengaku sangat mudah untuk membuat obat racikan itu yang bisa menyembuhkan Covid-19. Bahkan ia hanya membutuhkan waktu selama dua hingga tiga hari.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X