Anggota TNI Ditembak Oknum Polisi, Kapolda Metro Minta Maaf

- Kamis, 25 Februari 2021 | 12:13 WIB
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan anggota TNI oleh oknum polisi di Jakbar. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan anggota TNI oleh oknum polisi di Jakbar. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang prajurit TNI AD berinisial S tewas usai cekcok berujung penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial Bripka CS di Cengkareng, Jakarta Barat. Pasca insiden ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permintaan maafnya sebagai pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya.

"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD," kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Irjen Fadil menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers kasus penembakan di Polda Metro Jaya. Irjen Fadil menyampaikan rasa bela sungkawanya ke keluarga korban maupun institusi TNI.

Baca Juga: Viral Kevin Jangan Minum Air Toilet, Langsung Dapat Respon Kevin Aprilio 

"Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," beber Fadil.

Lebih jauh Fadil mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum polisi tersebut. Bahkan, status Bripka CS sudah naik menjadi tersangka.

"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil.

Seperti diketahui, kasus ini bermula saat pelaku maupun korban sedang berada di kafe yang sama di di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Cekcok pun terjadi sehingga oknum polisi menembak anggota TNI dan dua pegawai kafe hingga tewas.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X