Kantor Kas Bank Wonosobo cabang Selomerto di Jalan Banyumas-Potrowijayan, Kecamatan Selomerto, dirampok oleh seorang perampok bersenjata api pada Selasa pagi (2/3/2021), sekitar pukul 8.00 WIB.
Uang Rp100 juta dibawa kabur oleh pelaku dari tangan seorang karyawan bank yang bernama Luvi Ida Chonstantia.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, perampok tersebut diduga telah menguntit Luvi Ida sejak dari Bank Jateng.
Di Bank Jateng, sekitar pukul 7.30 WIB, Luvi mengambil uang Rp100 juta untuk keperluan kas di kantor kas Bank Wonosbo. Uang itu kemudian ia bawa ke kantor kas Bank Wonosono cabang Selomerto, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor pelat R 4794 KM.
Selama di perjalanan, Luvi tidak menyadari bahwa dirinya dibuntuti.
Segera setelah ia masuk ke dalam kantor kas tersebut, sekonyong-konyong perampok itu masuk dan menodongkan pistol ke arah Luvi.
Menurut kesaksiannya, perampok itu adalah seorang laki-laki, mengenakan celana loreng, sepatu PDL khas tentara, jaket hitam, kacamata hitam, dan juga helm warna hitam.
Luvi yang takut pun tak bisa berbuat apa-apa, kecuali menyerahkan uang Rp100 juta di tangannya kepada si perampok.
Setelah dirampok, Luvi sempat mencoba mencari pertolongan melalui ponselnya, namun hal itu segera dicegah oleh si perampok dan dia diancam dibunuh jika nekat menghubungi seseorang.
Pelaku terus menodongkan pistol ke arah Luvi seraya keluar dari kantor kas tersebut. Ia kemudian kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario, namun nomor pelatnya belum diketahui.
Setelah pelaku menjauh, Luvi kemudian berteriak minta tolong. Teriakannya didengar oleh warga sekitar. Kemudian bersama-sama mereka melapor ke Polsek Selomerto.
Tak lama kemudian, polisi datang ke TKP. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa perampok hanya seorang diri.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada rekan si perampok yang dengannya ia bekerja sama.
Hingga kini, pihak Polres Wonosobo masih mendalami kasus perampokan ini.
