4 Tips Aman Bersepeda agar Terhindar dari Aksi Penjambretan

- Selasa, 3 November 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi pesepeda. (INDOZONE)
Ilustrasi pesepeda. (INDOZONE)

Daerah khusus Ibu Kota DKI Jakarta akhir-akhir ini diteror dengan aksi penjambretan dengan sasaran pengguna sepeda. Polda Metro Jaya pun membeberkan tips-tips agar terhindar dari aksi kejahatan itu.

"Saya sampaikan secara preemtif kami sudah mengimbau para pengguna sepeda yang lagi marak untuk bisa menjaga pribadi masing-masing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

1. Bersepeda Tidak Seorang Diri

-
Ilustrasi pesepeda. (INDOZONE)

Tips yang pertama disampaikan Kombes Yusri agar tidak bersepeda seorang diri. Dia mengimbau masyarakat yang ingin bersepeda agar melakukannya secara berkelompok atau beramai-ramai.

"Hasil anev (rapat) kita terhadap para korban ini yang pertama, mereka ini suka jalan sendiri. Makanya kami mengimbau kalau mau bergerak bermain sepeda silakan sudah disiapkan jalurnya tetapi jangan sendiri. Kalau boleh berkelompok lah agar mengurangi niat para pelaku ini," beber Yusri.

2. Menjaga Barang Berharga saat Bersepeda

-
Ilustrasi pesepeda. (INDOZONE)

Tips kedua yakni menjaga atau menaruh barang berharga ditempat yang aman dengan tujuan tidak mengundang perhatian para pelaku kejahatan. Kombes Yusri menyebut para pesepeda kerap menaruh hp nya di stang sepeda yang notabene menarik perhatian para pelaku kejahatan.

"Edukasi kami incarannya adalah barang-barang dan juga hp yang dibawa pengguna sepeda. Selama ini kita bisa tahu hp ini dibawa di depannya, jangan membuat para pelaku ini mengincarnya gampang sekali," kata Yusri.

"Kemudian ada yang ditaruh di belakang hpnya juga tasnya main diikat sembarang saja. Kita imbau pengguna sepeda agar menjaga masing-masing keamanannya, tolong barang-barang berharga disimpan di tempat-tempat yang tidak kelihatan," sambung Yusri.

3. Bersepeda Mencari Rute yang Aman

-
Pesepeda di jakarta harus lebih waspada di jam-jam rawan penjambretan. (INDOZONE)

Saat bersepeda, polisi mengimbau para pesepeda mencari rute yang ramai untuk dilalui. Hal itu tentunya untuk meminimalisir aksi penjambretan.

"Kemudian cari rute-rute yang memang jangan rute yang sepi," kata Yusri.

4. Jangan Bersepeda saat Jam Rawan Kejahatan

-
Ilustrasi pesepeda. (INDOZONE)

Polda Metro Jaya membeberkan jam-jam rawan kejahatan jalanan khususnya untuk para pesepeda. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak bersepeda di malam hari, dini hari hingga pagi-pagi.

"Kejadian selama ini yang dilaporkan dan tidak dilaporin ke kepolisian bahwa selama ini kejadiannya jam 06.00 sampai jam 09.00 pagi. Habis subuh dia jalan sendiri di tempat yang sepi," kata Yusri.

"Banyak pengguna sepeda yang bergerak dari jam 02.00 subuh jam 12.00 malam ini kan rawan. Ini yang kami harapkan pengguna sepeda bisa tahu waktunya lah kalau bergerak ramai-ramai, selama ini kita ungkap kejadian yang ada rata-rata sendiri makanya jangan sendiri bergerak," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X